(VOVWORLD) - Pada Selasa (15 Agustus), Undang-Undang Revisi dan Penambahan beberapa pasal dari Undang-Undang Imigrasi Warga Negara Vietnam dan Undang-Undang Imigrasi Transit dan Domisili Orang Asing di Vietnam dengan banyak perubahan penting tentang kebijakan visa dan waktu tinggal orang asing di Vietnam resmi berlaku.
Rombongan wisman di depan tugu monumen Presiden Ho Chi Minh di Kota Ho Chi Minh (Foto: Hong Dat/VNA) |
Menurut ketentuan baru, batas waktu visa elektronik (e-visa) untuk wisatawan akan meningkat dari 30 hari menjadi 90 hari. Setelah mendapat visa elektronik, selama 90 hari wisatawan dapat keluar masuk tanpa batas tentang jumlah kalinya, tidak harus membuat prosedur pemberian visa baru. Bersamaan itu, warga negara semua negara yang mendapat bebas visa dari Vietnam secara sepihak akan mendapat tinggal sementara selama 45 hari (sebelumnya 15 hari) dan ditinjau untuk mendapat visa dan memperpanjang masa tinggal sesuai ketentuan, dan sebagainya.
Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata), dan para pakar pariwisata menilai bahwa semua perubahan yang positif ini akan mempromosikan pariwisata Vietnam untuk kian berkembang kuat. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Vietnam akan meningkat, menciptakan peluang bisnis yang menarik bagi para investor.
Bagi badan-badan usaha pariwisata, ini merupakan peluang ‘emas” untuk membina kembali semua produk wisata. Khususnya banyak badan usaha telah melakukan temu kerja dengan para mitra di Vietnam untuk membuat persiapan cermat tentang jasa, siap menyambut wisatawan pada musim puncaknya, terutama Perayaan Tahun Baru dan Hari Raya Tet tradisional. Pham Anh Vu, Direktor Komunikasi Perusahaan Persero Komunikasi Pariwisata Viet, mengatakan:
“Di sudut perusahaan perjalanan, kami melihat bahwa hal ini akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kegiatan kami. Perpanjangan waktu tinggal visa di Vietnam adalah kondisi yang sangat kompetitif pada konteks pariwisata saat ini.”
Secara umum selama 7 bulan pertama tahun 2023, jumlah total wisman yang datang ke Vietnam mencapai sekitar 6,6 juta orang sama dengan 83 persen rencana tahun ini. Ada banyak kemungkinan di mana pariwisata Vietnam akan cepat menyelesaikan target yang ditetapkan yaitu menyambut kedatangan 8 juta wisman. Secara khusus, instansi ini masih memiliki banyak ranah untuk terus tumbuh ketika memasuki musim puncak penyambutan wisman pada akhir tahun.