(VOVworld) – Parlemen Amerika Serikat (AS), Jumat (9/9), mengesahkan satu rancangan undang-undang (RUU) yang mengizinkan keluarga para korban kasus teror tanggal 11/9/2001 bisa menggugat Pemerintah Arab Saudi tentang kehilangan-kehilangan yang mereka derita.

Gedung Putih telah mengancan memveto RUU ini. RUU “Keadilan menentang tunjangan terhadap aktivitas teror” (JASTA) telah diesahkan di Parlemen AS hanya 2 hari sebelum AS memperingati 15 tahun terjadinya serangan teror pada 11/9/2001 sehingga menewaskan lebih dari 3.000 orang. Senat AS telah mengesahkan JASTA ini pada Mei lalu. RUU ini mengizinkan orang-orang yang  berhasil hidup dan keluarga para koban yang tewas dalam kasus serangan teror ini menggugat pemerintah-pemerintah asing di depan Mahkamah Federal AS dan menuntut santunan kalau pemerintah-pemerintah itu terbukti harus memikul tanggung-jawab bagi serangan-serangan di wilayah AS.

Diantara 19 pembajak pesawat terbang yang ikut serta dalam pembajakan pesawat terbang untuk menyerang Pusat Perdagangan Dunia di New York, Pentagon dan Pennsylvania, ada 15 orang adalah warga Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi telah mengingkari bersangkutan dengan kasus ini dan berulang kali melakukan lobi untuk memprotes RUU tersebut. Para penentang RUU ini menyatakan bahwa pengesahan naskah hukum seperti itu akan  mengerosikan hubungan dengan Arab Saudi, satu sekutu yang penting bagi AS di Timur Tengah.