(VOVworld) – Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Nasional (MN) Vietnam, Jumat pagi (11/3), di kota Nha Trang, provinsi Khanh Hoa, mengadakan konferensi evaluasi masa bakti angkatan ke-13. Selama masa bakti lalu, Komisi Hubungan Luar Negeri MN telah memimpin melakukan verifikasi, memberikan pendapat dan meratifikasi 6 Konvensi dan Peraturan Internasional guna mendorong pelaksanaan hak manusia, hak dan kewajiban dasar para warga negara dan integrasi ekonomi internasional. Yang patut diperhatikan dalam masa bakti lalu ialah hubungan antara MN Vietnam dengan para mitra penting diperhebat, melalui memanfaatkan dukungan dari Parlemen negara-negara dalam membela kedaulatan dan keutuhan wilayah Vietnam.


Bapak Tran Van Hang, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MN Vietnam memberitahukan: “Komisi Hubungan Luar Negeri telah memberikan masukan kepada MN tentang komunike-komunike mengenai masalah Laut Timur. Kita telah mengesahkan Undang-Undang mengenai Kelautan yang menetapkan kedaulatan kita di kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly). Komisi Hubungan Luar Negeri MN telah mengirim surat kepada 166 negara anggota Uni Parlemen Dunia untuk menunjukkan secara jelas masalah Laut Timur. Dari situ, banyak Parlemen telah melakukan pawai dan mengeluarkan komunike-komunike yang mendukung pendirian, mendukung kedaulatan laut dan pulau Vietnam”.