Pada acara dengar pendapat ini, Kepala perunding EU, Mauro Particcione menekankan bahwa Vietnam merupakan negara sedang berkembang pertama yang melakukan perundingan FTA dengan EU dan adalah anggota ke-2 dari ASEAN yang sedang menyelesaikan perundingan FTA dengan EU, setelah Singapura. Oleh karena itu, EU telah mempertimbangkan taraf perkembangan Vietnam dan telah memanifestasikan keluwesan tertentu dalam proses perundingan dengan Vietnam. Kepala perunding EU menyatakan kepercayaan bahwa dua fihak bisa mengakhiri perundingan pada sesi terakhir yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang di Vietnam dan EP akan menciptakan syarat yang kondusif untuk cepat meratifikasi Perjanjian ini. Di sini, Wakil Ketua Komisi Perdagangan Internasional (INP) dari EP, Jan Zahradil menyatakan bahwa di atas dasar semua hasil yang dicapai dan laju perundingan ini, dua fihak percaya bahwa EVFTA akan cepat selesai.

Ketika berbicara di acara dengar pendapat ini, Duta Besar Vietnam di Kerajaan Belgia, Kepala delegasi Vietnam di EU, Vuong Thua Phong menegaskan tekad politik Vietnam adalah bersama dengan EU mendorong perundingan agar cepat mencapai hasil yang ditunggu-tunggu. Dia berharap agar dua fihak akan mengakhiri perundingan sebelum triwulan pertama tahun ini sesuai dengan permufakatan dan pimpinan dari pemimpin senior Vietnam dan EU./.