Parlemen Eropa mengesahkan Perjanjian Dagang Bebas Uni Eropa-Jepang
(VOVWORLD) - Rencana pembentukan kawasan perdagangan bebas paling besar di dunia antara Uni Eropa dan Jepang pada Rabu (12/12) telah mengatasi ujian-ujian terakhir ketika mendapat dukungan para legislator Uni Eropa, membuka jalan bagi permufakatan dagang bebas bilateral yang akan dengan resmi menjadi efektif pada tahun depan.
Ilustrasi (Sumber: Blommberg) |
Dengan 474 suara pro dan 156 suara kontra, Permufakatan Dagang Bebas antara dua perekonomian yang menduduki 1/3 GDP global telah diratifikasi oleh Parlemen Eropa. Permufakatan ini akan membolehkan penghapusan 10% tarif impor mobil dari Jepang dan 3% untuk hampir semua suku cadang dan alat-alat mobil.
Fihak Jepang juga menghapuskan tarif sebanyak 30% terhadap produk- produk keju dan 15% terhadap bermacam-macam jenis miras yang diimpor dari Uni Eropa, bersamaan itu, memperluas peluang bagi badan-badan usaha Uni Eropa mendekati beberapa bidang publik yang sensitif di Jepang. Tokyo akan membuka pasar jasa untuk menyambut badan-badan usaha Uni Eropa, khusus-nya di bidang-bidang keuangan, telekomunikasi, perdagangan elektronik dan perhubungan.