(VOVworld) – Pada Selasa pagi (14 Maret) (waktu WIB), Lembaga Bikameral Parlemen Inggeris telah melakukan pemungutan suara untuk mengesahkan rancangan Undang-Undang pengunduran diri Inggeris dari Uni Eropa (alias RUU Brexit), resmi membuka jalan kepada Pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM), Therasa May untuk menyampaikan kepada para pemimpin Uni Eropa tentang rencana pengunduran diri blok ini.
PM Inggeris, Therasa May
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Dengan perbandingan 274-11, Majelis Tinggi Inggeris telah mengesahkan RUU Brexit yang telah diesahkan oleh Majelis Tinggi Inggeris dan dikirim kembali, sebelumnya, pada hari yang sama (14 Maret), menolak pemberian hak kepada Majelis Tinggi bersangkutan dengan masalah Brexit dan menjamin hak warga negara Uni Eropa di Inggeris.
Sebelumnya, pada hari yang sama, dengan perbandingan 335-287, para anggota Majelis Rendah Inggeris telah sepakat menolak perubahan-perubahan dalam RUU Brexit yang diberi tambahan oleh Parlemen pada awal bulan ini, setelah Pemerintah London menegaskan perlu tidak dibatasi dalam melakukan perundingan untuk bisa mencapai permufakatan yang baik dengan Uni Eropa.
Direncanakan RUU Brexit bisa diesahkan oleh Ratu Inggeris paling dini pada Selasa (14 Maret) , membantu PM Therasa May bersedia mengawali proses perundingan yang memakan waktu 2 tahun dengan Uni Eropa sesuai dengan Pasal 50 Traktat Lisabon.