Parlemen Republik Korea memutuskan waktu melakukan pemungutan suara tentang pemakzulan Presiden
(VOVworld) – Parlemen Republik Korea, Kamis (8/12), telah memutuskan akan mengadakan pemungutan suara tentang pemakzulan Presiden Parak Guen-hye dalam sidang pada pukul 14.00, Jumat (9/12). Menurut undang-undang YANG sedang berlaku, pemungutan suara terhadap rekomendasi tentang pemakzulan akan mendapat pemungutan suara dalam waktu 24 jam sejak resmi diajukan kepada Parlemen.
Satu sidang Parlemen Republik Korea
(Foto: AFP / Vietnam+)
Untuk bisa diesahkan, rekomendasi pemakzulan perlu menerima suara dari sedikitnya 200 legislator. Dengan demikian, faksi oposisi perlu merebut dukungan sedikitnya 28 legislator dari Partai Saenuri yang berkuasa. Kalau rekomendasi tersebut diesahkan, maka Perdana Menteri Hwang Kyo Ahn akan memegang jabatan Presiden sebagai pengganti Ibu Park Guen-hye. Partai-partai oposisi telah mengajukan permintaan tentang pemakzulan terhadap Presiden Park Guen-hye kepada Parlemen pada pekan lalu, yang isinya menuduh Ibu Park Geun-hye telah melanggar Undang-Undang Dasar dan banyak Undang-Undang yang lain, karena membolehkan kroninya, Ibu Choi Soon-sil mengintervensi urusan Negara meski dia tidak memegang posisi resmi dalam kabinet dan mencari keuntungan pribadi secara ilegal.
Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, Laporan penilaian ekonomi bulanan atau disebut sebagai “Buku Hijau” yang diumumkan Kementerian Keuangan Republik Korea, menilai bahwa situasi politik sekarang di negara ini banyak kemungkinan akan menciptakan daya hambatan lebih besar terhadap perekonomian.