Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu Tetapkan Sains-Teknologi dan Pendidikan Sebagai Garis Politik Primer

(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, pada Sabtu sore (12 Agustus), di Kota Ha Noi, telah melakukan pertemuan dengan 56 ilmuwan Vietnam dan internasional yang mewakili 158 ilmuwan asal 25 negara dan teritori di seluruh dunia yang datang ke Vietnam untuk menghadiri Konferensi Sains Internasional dengan tema: "Jendela-Jendela Melihat ke Angkasa Luar" dari tgl 07 hingga tgl 12 Agustus, di Kota Quy Nhon, Provinsi Binh Dinh. 
Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu Tetapkan Sains-Teknologi dan Pendidikan Sebagai Garis Politik Primer - ảnh 1Presiden Vo Van Thuong bertemu dengan para ilmuwan (Foto: Thong Nhat/VNA)
Ketika berbicara di pertemuan tersebut, Presiden Vo Van Thuong mengulangi tujuan pembangunan Vietnam ialah sampai tahun 2045 menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi. Beliau memberitahukan bahwa Partai Komunis dan Negara selalu menetapkan sain-teknologi dan pendidikan-pelatihan sebagai garis politik primer dan memperhatikan pengembangan ilmu dasar, fondasi dan prasyarat bagi ilmu terapan, pembangunan yang berkelanjutan. Beliau juga menegaskan, dalam kesuksesan Vietnam ada kontriusi besar dari kalangan intelektual perantau dan sahabat internasional, bersamaan itu, ingin menerima bantuan yang lebih banyak lagi dari para ilmuwan di dalam dan luar negeri.
Pada pertemuan tersebut, para ilmuwan internasional dan Vietnam menyatakan bahwa Vietnam mempunyai banyak peluang dan potensi untuk mengembangkan penelitian sains, mengabdi perkembangan tanah air. Para utusan juga meminta Vietnam supaya terus mengeluarkan berbagai mekanisme dan kebijakan khusus untuk menyerap para ilmuwan papan atas memberikan dedikasi bagi perkembangan Vietnam, di antaranya, menaruh perhatian pada ilmu dasar. 

Komentar

Yang lain