(VOVWORLD) - Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris akan memilih pemimpin baru sekaligus Perdana Menteri (PM) Inggris pada pekan depan setelah pengunduran diri PM Liz Trus pada tgl 20 Oktober setelah 45 hari berkuasa yang penuh dengan gejolak.
Legislator Gramham Brady, Ketua Komite 1922, badan pengawas pemilihan pemimpin Partai Konservatif Inggris, pada tgl 20 Oktober memberitahukan bahwa para calon perlu mendapatkan dukungan dari seratus legislator. Hal ini berarti akan ada tiga calon saja yang mencalonkan diri.