(VOVworld) - Demontrasi dengan ikutsertanya ribuan pendukung Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP) oposisi bertujuan untuk menuntut peninjauan kembali hasil pemilihan umum Parlemen ke-5 baru-baru ini.
Demonstrasi yang dilakukan gPartai oposisi Kamboja.
(Foto: nld.com.vn)
Pada Rabu sore (23 Oktober) para demonstran melakukan pawai di kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja untuk menyampaikan petisi dengan 2 juta tanda tangan dan sidik jari untuk mengusulkan kepada PBB dan negara-negara penandatangan Perjanjian Paris tentang perdamaian untuk Kamboja pada 1991 supaya membantu melakukan intervensi guna menuntut keadilan bagi para pemilih yang memberikan kartu suara kepada Partai CNRP. Dari 24-25 Oktober ini, para demonstran akan terus datang ke Kedutaan Besar negara-negara Amerika Serikat, Inggeris, Australia, Rusia, Jepang, Indonesia dan Tiongkok untuk menyampaikan petisi tersebut.
Sebelumnya, setelah banyak perdebatan, Kementerian Dalam Negeri Kamboja telah membolehkan Partai CNRP menyelenggarakan demonstrasi dari 23-25 Oktober di Lapangan Demokrasi, dengan syarat hanya melakukan demonstrasi di siang hari dan melarang mendirikan perkemahan./.