Partai –partai oposisi di Inggris sepakat memberikan suara menentang usulan mengadakan pemilihan umum dini dari PM Boris Johnson
(VOVWORLD) - Pemimpin Partai Buruh yang beroposisi di Inggris, Jeremy Corbyn, pada Selasa (03 September), telah menyatakan bahwa partai-partai oposisi telah sepakat memberikan suara menentang usulan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson tentang penyelenggaraan satu pemilihan kalau satu Undang-Undang tidak diesahkan untuk mencegah keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) tanpa permufakatan.
Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn (Foto: AFP/VNA) |
Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan dengan para pemimpin partai-partai oposisi, dia mengatakan bahwa dia percaya pada sukses-nya keputusan tersebut untuk mengontrol aktivitas Parlemen guna mencegah Brexit tanpa permufakatan. Menghadapi gerak-gerik tersebut, PM Boris Johnson menyatakan bersedia berseru mengadakan pemilihan umum dini pada tanggal 14/10 mendatang kalau para legislator mengesahkan Rancangan Undang-Undang mengenai pencegahan Brexit tanpa permufakatan.
Juga bersangkutan dengan Brexit, dalam pernyataan-nya pada Selasa (03 September), Juru bicara Komisi Eropa, Mina Andreeva mengakui kemungkinan tinggi tentang satu skenario “Brexit keras” yang akan berlangsung pada tanggal 31/10 mendatang. Namun, Komisi Eropa masih tetap percaya bahwa keluar-nya Inggris dari Uni Eropa yang berdasarkan pada permufakatan yang telah dicapai oleh mantan PM Theresa May dan kalangan pimpinan Uni Eropa sebelumnya akan merupakan solusi sebaik-baiknya. Sebelumnya, permufakatan ini telah tiga kali ditolak oleh Parlemen Inggris.