Partai Republik berkontradiksi tentang capres Donald Trump

(VOVworld) – Internal Partai Republik terus menunjukkan perpecahan-perpecahan yang bersangktuan dengan martabat capres dari milyarder Donald Trump. Pada Senin (10/10), Ketua Komisi Nasional Partai Republik (RNC), Reince Priebus menyatakan dukungannya terhadap Donald Trump, tanpa memperdulikan milyarder ini sedang menghadapi gelombang celaan setelah portal “Washington Post” mengumumkan video yang isinya mengandung komentar-komentar yang tidak sopan dari Donald Trump tentang kaum wanita pada 11 tahun lalu. Priebus mengatakan, walaupun kata-kata Donald Trump tentang kaum wanita tidak bisa ditenggang, tapi capres ini telah mengucapkan minta maaf dan Partai Republik tetap terus bahu membahu dengan dia dalam kampanye pemilihan masuk ke Gedung Putih.

Partai Republik berkontradiksi tentang capres Donald Trump - ảnh 1
Capres dari Partai Republik, Donald Trump
(Foto: EPA / Vietnam+)


Pada hari yang sama, hasil jajak pendapat opini umum yang diumumkan NBC News / Wall Street Journal menunjukkan bahwa capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton meningkatkan kesenjangan 14 poin terhadap lawannya Donald Trump. Juga menurut hasil jajak pendapat ini, sebanyak 49% pemilih yang menginginkan Partai Demokrat merebut kembali kekuasaan di Kongres AS, sedangkan hanya 42% lainya menginginkan agar Partai Republik terus menguasai lembaga bikameral. 

Komentar

Yang lain