Partai yang Berkuasa menerima kekalahan dalam pemilu legislatif di Indonesia
(VOVworld) – Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Partai Demokrat (DP) yang mengepalai koalisi berkuasa 6 Partai di Indonesia sekarang telah mengakui kekalahan –nya dalam pemilu legislatif pada Rabu (9 April).
Partai oposisi paling besar di Indonesia pimpinan
mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi pelopor.
(Foto: xalo.vn)
Hasil penghitungan suara cepat yang dilakukan oleh Institut Penelitian dan Strategi Internasional (CSIS) dengan 98% jumlah suara memperlihatkan bahwa Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai oposisi paling besar di Indonesia pimpinan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi pelopor dengan 19% suara, selanjut-nya yalah Partai Golkar, Gerindra, Partai Demokrat .
Ketika berbicara di depan kalangan media komunikasi pada Rabu malam (9 April), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa Partai Demokrat sepenuhnya menerima hasil tersebut-satu hasil yang memperlihatkan kemerosotan yang berarti dari Partai Demokrat terbanding dengan prosentasi 26% dalam pemilu sebelumnya pada tahun 2009 dan Partai Demokrat bersedia menjadi oposisi yang bertanggung jawab dalam Parlemen.
Semua hasil penghitungan suara yang cepat juga memperlihatkan bahwa tidak ada partai diantara 12 partai politik yang berpartisipasi dalam pemilu legislatif kali ini di Indonesia memenuhi ketentuan mencapai 25 persen jumlah suara atau 20% diantara 560 kursi Parlemen untuk bisa sefihak membentuk Pemerintah sendiri, oleh karena itu Pemerintah baru di Indonesia pasti akan merupakan satu Pemerintah koalisi ./.