Partai yang berkuasa Zimbabwe mengeluarkan batas waktu lengsernya kepada Presiden Robert Mugabe
(VOVWORLD) - Minggu siang (20 November) waktu lokal (yaitu Minggu sore harinya menurut WIB) adalah batas waktu yang dikeluarkan oleh Partai ZANU-PF yang berkuasa di Zimbabwe terhadap Robert Mugabe untuk meletakkan jabatan.
Presiden Zimbawe, Robert Mugabe |
Dalam pernyataan yang diajukan setelah sidang istimewa Komite Sentral Partai ZANU-PF yang baru saja berlangsung, Menteri Keamanan Siber, Patrick Chinamasa memberitahukan: Presiden Robert Mugabe harus meletakkan jabatan sebelum 12.00 Minggu siang (20 November), jika tidak, Partai ini akan memulai pemakzulan terhadap dia. Juga menurut pejabat ini, mantan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa yang sekaligus adalah Ketua baru Partai ini merupakan calon Partai sabagai Presiden baru Zimbabwe. Sebelumnya, dalam sidang istimewa Komite Sentral Partai ZANU-PF, Robert Mugabe telah dipecat sebagai Ketua Partai ini dan mantan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa dipilih sebagai pengganti.
Liga Pemuda dari Partai ZANU-PF yang berkuasa, pada Minggu (19 November) juga telah berseru kepada Presiden Robert Mugabe supaya meninggalkan kantor-nya dan mengusir istrinya yaitu Grace Mugabe ke luar dari Partai ini. Pernyataan Liga Pemuda menunjukkan: Robert Mugabe sebaiknya meletakkan jabatan untuk bisa beristirahat sebagai seorang pemimpin yang sudah berusia tinggi.
Ini merupakan indikasi terkini yang menunjukkan kekuasaan pemimpin yang sudah berusia 93 tahun ini telah runtuh setelah tentara tampaknya telah menguasai kontrol terhadap Tanah Air dari awal pekan lalu.