(VOVWORLD) - Informasi di atas diberikan oleh Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam Doan Khac Viet pada konferensi pers periodik Kemenlu pada 12 Mei sore di Hanoi.
Situs web pendaftaran paspor vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan. Foto: Koran Buruh |
Dia mengatakan bahwa terhitung hingga saat ini, Vietnam telah menandatangani untuk mengakui paspor vaksin dengan sekitar 20 negara, di antaranya ada Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, Belarusia, Kamboja, Filipina, Selandia Baru, Sri Lanka, Singapura, Korea, dan Malaysia.
"Pada 11 Mei, Komisi Eropa (EC) juga memberlakukan keputusan untuk mengakui paspor vaksin elektronik Vietnam. Dengan demikian, paspor vaksin Vietnam akan diakui oleh 27 negara di Uni Eropa, dan kode QR paspor ini juga akan diverifikasi dan diperiksa di wilayah 39 mitra yang berpartisipasi dalam sistem paspor Vaksin elektronik Uni Eropa. Jadi, hingga saat ini, paspor vaksin elektronik Vietnam dapat digunakan di 81 negara dan teritori. Hal ini merupakan hasil upaya koordinasi antara kementerian luar negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Informasi dan Komunikasi serta melakukan perundingan dengan negara-negara mitra.”