(VOVworld) – Pada Senin (26 Januari), pasukan orang Kurdi telah merebut kota madya Kobane di daerah perbatasan Suriah setelah mengusir para milisi dari Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) ke luar dari kotamadya strategis ini.
Kotamadya Kobane
(Foto : baomoi.com)
Akan tetapi, dalam pernyataan bersama pada hari yang sama, Juru bicara Kementarian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki menyatakan bahwa pertempuran untuk menduduki kembali Kobane tetap berlangsung dan sekarang pasukan orang Kurdi baru mengontrol 90% kotamadya ini.
Sementara itu di Irak, tentara negara ini juga mengumumkan bahwa baru saja membebaskan propinsi strategis Diyala setelah mengalahkan pasukan IS di sini. Semua pasukan tentara sekarang mengontrol semua kota, kebupaten dan daerah di propinsi Diyala./.