(WOVworld) - Pasukan-pasukan Pemerintah Yaman, pada Selasa (10 Januari), telah membebaskan sepenuhnya pangkalan militer yang penting Omari di kawasan pantai Laut Merah, provinsi Taiz setelah 4 hari melakukan baku hamtam sengit.
Pasukan pro Presiden migran Abedrabbo Mansour Hadi melakukan patroli di Dar Saad, peluaran kota Aden
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Komandan tentara daerah memberitahukan: Dengan perlindungan pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi, tentara Yaman telah merebut kontrol terhadap pangkalan militer Omari dan memundurkan pasukan pendukung kaum pembangkang Houthi ke luar dari kawasan-kawasan sekitar. Menurut pejabat ini, pasukan-pasukan pendukung Pemerintah akan terus memburu kaum pembangkang di sepanjang kawasan pantai sebelah Barat di dekat selat strategis Bab al-Mandeb. Sementara itu, helikopter dan pesawat tempur pasukan koalisi Arab telah melakukan serangan udara terhadap terget-target kaum pembangkang Houthi di dalam dan di sekitar pelabuhan laut Mocha. Banyak pembangkang telah dibasmi atau ditangkap setelah baku hantam ini.
Dengan bantuan para serdadu Uni Emirat Arab, ratusan serdadu yang baru mendapat pelatihan dari Yaman, pada Selasa (10 Januari) telah pindah dari kota Aden untuk membebaskan kawasan pantai dari Duhbab, Mocha ke selat Bab-al-Mandeb. Menurut statisitik, sejak baku hantam terjadi pada tanggal 6 Januari, ada total 71 militan yang telah dibasmi dan 35 serdadu pendukung Pemeintah telah tewas.