Paus Fransiskus mengirim pesan perdamaian sehubungan dengan Hari Natal 2016
(VOVworld) – Dalam pesan tradisional sehubungan dengan Hari Natal, Paus Fransiskus, pada Minggu (25 Desember), telah menyerukan perdamaian kepada satu dunia yang masih mengalami perang dan kekerasan, bersamaan itu menyatakan rasa maklum terhadap para korban terorisme setelah masa setahun yang penuh dengan serangan yang berdarah-darah.
Paus Fransiskus
(Foto: AP / Vietnam+)
Ketika berbicara di depan kerumunan 4.000 orang di Gereja St. Peter di Vatikan, Paus Fransiskus telah menyerukan penghentian tembakan di Suriah dan menekankan “ada terlalu banyak darah yang telah dikucurkan” dalam krisis yang telah memasuki tahun ke-6. Paus Franiskus menegaskan bahwa sudah sampai waktu-nya komunitas internasional berpadu tenaga mengusahakan satu solusi damai melalui permufakatan dan perundingan. Disamping itu, Paus Fransiskus juga menyerukan perdamaian di Irak, Libia dan Yaman – tempat dimana para warga sedang mengalami perang dan kekerasan teorisme, bersamaan itu berharap supaya mengakhiri bentrokan-bentrokan di banyak negara Afrika seperti Nigeria dan Sudan Selatan.
Sehubungan dengan kesempatan ini, Paus Fransiskus juga menyatakan rasa maklum terhadap para korban terorisme yang kehilangan sanak keluarga di kekerasan-kekerasan yang berdarah-darah. Paus Fransiskus mengungkapkan mengenai para pengungsi dan migran.