Pawai anti ekstrimisme di Republik Federasi Jerman.
(VOVworld) - Pada Senin malam (12 Januari), kira-kira 100 000 orang di banyak kota di Republik Federasi Jerman telah turun ke jalan untuk melakukan rapat umum dan demonstrasi guna menentang ekstrimisme dan mengutuk gerakan anti Islam yang sedang menunjukkan bahaya berkembang drastis di Repbulik Federasi Jerman. Di kota Leipzig, negara bagian Sachsen, kira-kira 30000 orang telah melakukan pawai untuk mengutuk ekstrimisme, gerakan anti Islam dari Gerakan “Orang Eropa anti Islamisasi Barat” (PEGIDA). Ini untuk pertama kalinya terjadi demonstrasi anti PAGIDA di kota ini. Sementara itu, di kota Muchen, Jerman Selatan, dengan slogan: «Munchen yang kaya dengan warna-warni», kira-kira 20000 orang telah melakukan pawai di jalan-jalan untuk menyatakan keinginan tentang sebuah sosial yang tenteram – tempat hidup secara harmonis, setara, tanpa membedakan agama, kebudayaan dan warna kulit.
Ribuan orang juga berkumpul di Benteng Brandenburg dan daerah di depan
Kedutaan Besar Perancis untuk menyatakan tentangan terhadap ekstrimisme
(Foto: baomoi.com)
Sementara itu, di kota Berlin, ribuan orang juga berkumpul di Benteng Brandenburg dan daerah di depan Kedutaan Besar Perancis untuk menyatakan tentangan terhadap ekstrimisme dan mengutuk gerakan anti orang Muslim di Republik Federasi Jerman./.