PBB Ajukan Reformasi DK PBB dan Sistem Bretton Woods
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres menganggap bahwa sudah sampai saatnya reformasi baik terhadap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) maupun terhadap sistem Bretton Woods (sistem moneter internasional dan lembaga-lembaga keuangan terkait yang menggunakan USD sebagai pengganti ukuran satu-satunya untuk membayar mata uang internasional dan menyimpan cadangan).
Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: PBB) |
Pada Minggu (21 Mei), berbicara di depan kalangan pers di Kota Hiroshima (Jepang), tempat diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh (G7) dan G7 yang diperluas, Sekjen PBB, Antonio Guterres menunjukkan, baik DK PBB maupun sistem Bretton Woods memanifestasikan hubungan-hubungan yang berdasarkan kekuatan dari tahun 1945 dan sekarang ini perlu ditingkatkan supaya sesuai dengan kenyataan dunia dewasa ini. Struktur keuangan global sudah usang, kehilangan fungsi, dan tidak adil. Menghadapi kejutan-kejutan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina, struktur keuangan global itu telah tidak bisa menyelesaikan fungsi dasarnya sebagai satu jaringan yang menjamin keselamatan gobal.
Sekjen PBB, Antonio Guterres berbagi perasaan: pada konferensi-konferensi di Kota Hiroshima ada satu kesadaran yang kian meningkat dari negara-negara berkembang bahwa upaya-upaya reformasi institusi-institusi yang sudah usang belum cukup kuat.