PBB berharap supaya permufakatan yang menghentikan permusuhan di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut dipertahankan
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Kamis (5/3), menyatakan harapan supaya setelah Turki dan Rusia mencapai satu permufakatan gencatan senjata, tindakan-tindakan permusuhan akan “berhenti segera dan lama” untuk membantu warga Suriah Utara cepat menstabilkan kehidupannya.
Serdadu Turki di desa al-Nayrab yang jauhnya 14 Km dari Kota Idlib ke sebelah Tenggara (Foto: AFP/VNA) |
Permufakatan Rusia-Turki resmi berlaku dari pukul 0.01 hari Jumat (6/3), untuk menghentikan semua baku hantam yang menegangkan di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut, tempat di mana Ankara sedang mengadakan kembali serangan terhadap pasukan-pasukan Pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia.
Pernyataan tersebut memberitahukan: Sekretaris Jenderal Guterres “berharap supaya permufakatan ini akan mendatangkan penghentian permusuhan yang segera dan lama untuk melindungi warga sipil di Suriah Barat Laut yang telah harus menderita banyak kesengsaraan”