(VOVworld) – Komunitas Internasional  perlu melakukan berbagai perbahasan  yang terbuka, mendalam dan komprehensif tentang masalah narkotika global dalam sidang khusus Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang tema ini pada tahun depan.

Ketika berbicara di depan sesi perbahasan tema tingkat tinggi pada Jumat (7 Mei) ini, Wakil Sekretaris Jenderal, Jan Eliasson memberitahukan bahwa dari Afrika Barat sampai Asia Tengah, kriminalitas narkotika internasional sedang menghancurkan semua upaya untuk membangun perdamaian dan membantu kelompok- kelompok teroris. Dia memperingatkan  bahwa situasi perdagangan narkotika lintas benua bersangkutan dengan banyak jenis kriminalitas yang serius, misalnya kriminalitas terorganisasi, kelompok teroris akan menciptakan ancaman  serius terhadap perdamaian dan keamanan nasional, regional dan internasional.

Juga di perbahasan ini, Ketua Majelis Umum  Sam Kutesa menunjukkabn bahwa tidak ada negara atau masyarakat mana yang imun terhadap perdagangan narkotika dan akibatnya. Oleh karena itu, memecahkan masalah ini menjadi kebutuhan mendesak sekarang. Kutesa memperingatkan bahwa dengan total nilai transaksi sebanyak 322 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahun, perdagangan narkotika telah berakar secara  mendalam di setiap kalangan masyarakat, pemerintah, institusi nasional dan internaisonal. Menurut dia, dengan upaya-upaya kolektif, maka negara-negarabaru bisa mencegah semua jejaring perdagangan narkotika./.