(VOVworld) - Pada Selasa (19 November),  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mendesak para perunding  pada Konferensi PBB Perubahan Iklim PBB mengenai  perlunya  mencapai satu permufakatan  iklim yang bersifat mengikat secara hukum  pada tahun 2015.

 Ketika berbicara di depan pertemuan puncak Konferensi Perubahan Iklim PBB yang sedang berlangsung di ibukota Warsawa, Polandia, Sekjen PBB, Ban Ki-moon menegaskan bahwa perubahan iklim sedang mengancam  berbagai generasi masa kini dan masa depan di dunia. Menurut hemat Sekjen PBB, dunia  tidak perlu menyaksikan lagi satu musibah yang sama seperti yang baru saja terjadi di Filipina, barulah bisa memahami secara tuntas akibat-akibat  yang mengerikan yang mungkin terjadi ketika bumi berangsur-angsur memanas.

Juga pada pertemuan  puncak tersebut,  Ketua Majelis Umum PBB, John Ashe mendesak  para perunding supaya melakukan aktivitas yang lebih praksis setelah  menyaksikan terjadinya musibah-musibah  alam yang mengerikan  belakangan ini. Ketua John Ashe  dengan konsisten melaksanakan  langkah-langkah menghadapi  yang gigih bersamaan itu mendesak  kepada semua pemerintah mengeluarkan visi jangka panjang di atas dasar semangat  meletakkan  kepentingan umat manusia  di atas  perhitungan-perhitungan politik dan kepentingan  yang sempit./.