(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (13 April), menyatakan kekhawatiran tentang situasi pertempuran di Libia, di antaranya ada penembakan peluru terkini di Ibukota Tripoli dan indikasi-indikasi pertama yang menunjukkan wabah Covid-19 telah muncul di negara ini. Di depan Konferensi Pers online pada hari yang sama, Farhan Haq, wakil juru bicara dari Sekjen PBB mengatakan: PBB merasa khawatir tentang baku hantam di Libia, meski bertolak dari suatu pihak pun, bersamaan itu mengulangi lagi bahwa PBB telah berseru kepada semua pihak supaya melakukan gencatan senjata. Dia juga memberitahukan laporan dari perutusan PBB di Libia menunjukkan bahwa situasi permusuhan di bagian Barat negara ini tetap terus berlangsung, sehingga menimbulkan korban bagi warga, memaksa mereka meninggalkan tempat tinggal.