(VOVWORLD) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan banyak negara telah mengutuk serangan yang dilakukan pasukan Houthi terhadap kapal kargo True Confidence yang sedang melewati Teluk Aden sehingga menewaskan 3 awak kapal, di antaranya ada seorang Vietnam dan dua orang Filipina, bersamaan itu mengimbau pasukan Houthi untuk menghentikan tindakan-tindakan serupa.
Helikopter menyelamatkan awak kapal setelah serangan terhadap kapal kargo di Teluk Aden, Yaman, 6 Maret 2024. Foto: AFP/VNA |
Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, memberitahukan bahwa PBB mengimbau pasukan Houthi untuk “menghentikan semua serangan terhadap kapal internasional di Laut Merah”. Menurut dia, serangan-serangan tersebut sedang menimbulkan risiko “terhadap aset, jiwa, dan ekosistem di kawasan”.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, memberitahukan bahwa negaranya tetap terus memantau kegiatan-kegiatan pasukan Houthi di Laut Merah.
Kedutaan Besar Inggris di Yaman mengimbau pasukan Houthi untuk menghentikan semua serangan terhadap kapal dagang internasional yang melewati Laut Merah.
Kementerian Luar Negeri Filipina telah mengimbau supaya melanjutkan upaya diplomatik untuk mengurangi ketegangan dan memecahkan sebab musabab konflik sekarang di Timur Tengah.
Menurut para pemilik kapal True Confidence, awak kapal beranggotakan 20 orang termasuk seorang India, 15 orang Filipina, dan 4 orang Vietnam. Kapal ini diserang pasukan Houthi di Laut Merah dalam perjalanan mengangkut baja dari Tiongkok ke kota pelabuhan Jeddah di Arab Saudi.