PBB dan Banyak Negara Nyatakan Kecemasan atas Ketegangan Iran-Israel
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Minggu (14 April), telah menyatakan kecemasan setelah Iran menggelar serangan yang berskala besar terhadap Israel. Dalam pernyataannya, dia “mengimbau semua pihak untuk mengekang diri secara maksimal guna menghindari tindakan yang mengakibatkan konfrontasi militer yang berskala besar di banyak front di Timur Tengah”.
Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Xinhua/VNA) |
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Sabtu malam (13 April), telah mengeluarkan pernyataan yang isinya mengutuk serangan yang dilakukan Iran terhadap Israel. Presiden Biden memberitahukan telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menegaskan kembali komitmen yang mantap dari AS terhadap keamanan Israel. Presiden Biden juga mengumumkan bahwa pada Minggu (14 April) waktu AS, dia akan mengadakan sidang dengan Pemimpin G7 (Kelompok Tujuh) untuk mempertimbangkan satu langkah balasan diplomatik yang tunggal terhadap serangan yang dilakukan Iran.
Pernyataan yang dimuat di halaman beranda Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada Minggu (14 April), menyatakan kecemasan yang mendalam atas situasi eskalasi akibat tindakan militer Iran terhadap Israel, mengimbau semua pihak terlibat untuk tetap tenang dan mengekang diri guna menghindari eskalasi ketegangan.
Sekarang ini, banyak negara tetangga dari Israel telah menutup wilayah udara karena merasa khawatir atas keselamatan, di antataranya ada Irak, Yordania, dan Mesir.