PBB Imbau Hentikan Semua Tindakan Permusuhan di Etiopia
(VOVWORLD) - Stephane Dujarric, juru bicara (Jubir) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres pada tanggal 02 November memberitahukan bahwa Sekjen PBB mengimbau semua pihak supaya segera menghentikan tindakan-tindakan permusuhan di Etiopia setelah Pemerintah negara ini menyatakan situasi darurat di tengah kekhawatiran pasukan-pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray sedang maju mendekati Ibukota.
Sekjen Antonio Guterres mengimbau semua pihak supaya tidak membatasi pendekatan kemanusiaan untuk memberikan pertolongan darurat, bersamaan itu melaksanakan dialog nasional secara komprehensif untuk menangani krisis, menciptakan fondasi bagi perdamaian dan stabilitas di seluruh Etiopia. Pernyataan tersebut menekankan bahwa stabilitas Etiopia dan kawasan sedang terancam dan Sekjen Antonio Guterres “sangat mengkhawatirkan” eskalasi kekerasan serta situasi darurat yang diberlakukan.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Etiopia telah memberlakukan situasi darurat setelah pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) di Utara negara ini terus merebut pengontrolan di beberapa wilayah dan berencana mendekati Addis Ababa, Ibukota Etiopia. Bentrokan di wilayah Tigray terjadi sejak November 2020 antara tentara pemerintah federal Etiopia dan pasukan-pasukan yang setia dengan TPLF yang sedang mengontrol wilayah ini. PBB memperingatkan bahwa bentrokan tersebut bisa membuat ratusan ribu orang terjebak dalam kekurangan pangan yang serius.