PBB Imbau Israel Supaya Hentikan Pembangunan Rumah Permukiman baru di Tepi Barat
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, pada Senin (18/1), telah mendesak Israel untuk menghentikan dan membatalkan keputusan membangun hampir 800 rumah permukiman baru di Tepi Barat yang mereka duduki.Sekjen Antonio Guterres menekankan bahwa kepitusan Israel tersebut menjadi rintangan yang besar dalam mencapai solusi dua negara, serta perdamaian yang adil, jangka panjang, dan komprehensif di Timur Tengah.
Ia menunjukkan bahwa pembangunan zona-zona permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, termasuk Yerusalem Timur, tidak ada nilai hukum dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional.
Israel, pada 17/1, telah mengesahkan pembangunan 780 rumah permukiman baru di Tepi Barat. Diperkirakan ada sekitar 450.000 pemukim Issrael dan 2,8 juta orang Palestina tinggal di Tepi Barat. Sebagian bessar komunitas interrnasional menganggap zona-zona permukiman Yahudi di Tepi Barrat adalah ilegal.