Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Xinhua/Xie E)

Sekjen PBB menekankan bahwa tema tahun ini ialah “Martabat nyata bagi semua” (Dignity for all in practice) perlu menjadi “imbauan” global untuk bertindak secara darurat dalam konteks meningkatnya ketidaksetaraan, perekonomian nasional dan keluarga terkena dampak karena kehilangan lapangan kerja, harga pangan dan energi meningkat bersama dengan risiko resesi global. Tidak hanya begitu saja, krisis iklim dan konflik tengah mengakibatkan kesedihan, di antaranya masyarakat paling miskin terkena dampak serius. Sementara itu, target-target pembangunan yang berkelanjutan semakin sulit untuk dicapai. Sekjen PBB mengimbau berinvestasi untuk solusi-solusi yang menempatkan manusia pada  pusat, membantu negara-negara sedang berkembang dalam proses pergeseran dari penggunaan bahan fosil  ke energi terbarukan dan perekonomian hijau yang menciptakan lapangan kerja.