PBB Imbau Uni Eropa dan Pyong Yang Agar Teruskan Upaya-Upaya Dialog

(VOVWORLD) - Terkait dengan uji coba peluncuran rudal yang dilaksanakan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada Selasa (11 Januari), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap peluncuran rudal RDRK kali kedua dalam waktu  sepekan ini. 
Dia mengimbau Pyong Yang supaya menaati semua resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, tanggung jawab dan kewajiban internasional serta kembali ke perundingan dengan semua pihak terkait tentang situasi di Semenanjung Korea. Sekjen PBB menekankan bahwa jalan satu-satunya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan menuju ke denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea yakni melalui dialog dan solusi-solusi diplomatik.
Pada hari yang sama, juru bicara Uni Eropa mencela dua peluncuran rudal yang dilaksanakan RDRK pada pekan lalu. Uni Eropa menekankan perihal Pyong Yang terus menjalankan sistem-sistem senjata yang bertentangan dengan semua resolusi PBB menimbulkan ancaman-ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional serta bertentangan dengan upaya-upaya internasional untuk mengadakan kembali dialog dan bantuan bagi warga. Uni Eropa mengimbau RDRK supaya menaati semua kewijibannya sesuai dengan resolusi-resolusi DK PBB dan mengekang semua tindakan untuk meneruskan upaya-upaya diplomatik dan dialog.
Terkait dengan peluncuran rudal RDRK, pada Rabu (12 Januari), RDRK  mengkonfirmasikan sudah melaksanakan dengan sukses peluncuran rudal supersonik. Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) memberitahukan bahwa peluncuran tersebut bertujuan menetapkan secara terakhir semua data teknologi induk dari sistem senjata super sonik.

Komentar

Yang lain