PBB membolehkan dua bagian negeri-Korea memulihkan kembali lini hubungan militer
(VOVWORLD) - Komite urusan sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menyetujui usulan Republik Korea tentang pemulihan lini-lini hubungan militer antara RDRK dan negara ini.
Serdadu Republik Korea memeriksa hubungan militer (Foto: Yonhap/VNA) |
Seorang diplomat Dewan Keamanan PBB, pada Senin (16 Juli), telah memberitahukan bahwa satu komite yang beranggotakan 15 orang tersebut akan membolehkan penggunaan berbagai bahan dan alat khusus seperti lini kabel optik, bus, truk, minyak tanah, disel dan sebagainya bagi pemulihan lini-lini hubungan. Sekarang RDRK sedang terkena serentetan sanksi internasional yang bersangkutan dengan uji-uji coba nuklir dan rudal, oleh karena itu, aktivitas ekspor-impor negara ini dibatasi secara ketat. Semua keputusan membebaskan sanksi juga disetujui oleh Komite tersebut atas setiap kasus kongkrit.
Dalam perkembangan yang lain, Utusan Khusus urusan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini memberitahukan bahwa Uni Eropa akan membantu secara maksimal baik tentang politik maupun tentang diplomatik. Namun, Uni Eropa akan terus mempertahankan tekanan sanksi terhadap RDRK sampai saat negara ini melakukan perlucutan senjata nuklir secara total.