(VOVworld) – Sedang ada lobang-lobang kecurigaan yang  memisahkan warga negara dengan para pemimpin. Para anasir ekstrimis sedang membagi umat manusia menjadi dua faksi.

Bola bumi sedang menyerang manusia dengan kenaikan air laut, suhu udara yang meningkat secara rekor dan taupan-taupan menimpa dengan sengit. Demikian peringatan tentang bahaya dan tantangan yang sedang harus dihadapi oleh dunia yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon pada upacara pembukaan pertemuan tingkat tinggi tahunan ke-71 Majelis Umum PBB.

Di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS), dalam pidatonya, Selasa (20/9) di depan para Kepala Negara dan Menteri Luar Negeri  asal 193 negara anggota PBB, Sekjen PBB Ban Ki-moon telah menunjukkan bahwa bentrokan-bentrokan bersenjata sedang semakin  berkepanjangan dan rumit, dalam pada itu, para anasir ekstrimis sedang mengancam struktur masyarakat. Sekjen PBB, Ban Ki-moon menekankan perang di Suriah yang sedang menimbulkan paling banyak korban dan menimbulkan instabilitas yang paling luas di antara bentrokan-bentrokan yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Dia mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan supaya menghentikan baku tembak dan memulai perundingan. Dia menyatakan kecemasan khusus terhadap program perdamaian Timur Tengah yang sedang mengalami kemacetan. Tentang semenanjung Korea, dia menyatakan bahwa uji coba nuklir ke-5 yang dilakukan oleh Pyong Yang sedang mengancam perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia, bersamaan itu mendesak Pyong Yang mengubah perilaku dan melaksanakan kewajibannya terhadap komunitas internasional. Tentang masalah Ukraina, dia menekankan bahwa  situasi kekerasan tidak hanya menimbulkan kekacauan keamanan negara ini, tapi juga meningkatkan ketegangan di seluruh Eropa.