PBB memperingatkan bahaya krisis kemanusiaan di Suriah
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Gutteres, Selasa (11/9) memperingatkan para fihak untuk jangan melakukan serangan komprehensif di Propinsi Idlib, Suriah, memojokan kawasan ini ke krisis kemanusiaan.
Ketika berbicara di depan kalangan pers di Markas PBB, Sekjen Antonio Gutteres menyatakan bahwa dia telah meminta kepada Iran, Rusia dan Turki untuk berupaya sekuat tenaga guna mengajukan langkah membela warga sipil di Suriah. Sekjen PBB juga menekankan bahwa semua tindakan menggunakan senjata kimia di Suriah sama sekali “tidak bisa diterima.” Pada pekan lalu, pertemuan puncak antara Rusia, Turki dan Iran, telah berbahas tentang rencana aksi militer di Idlib dan tidak mencapai hasil. Tentara Suriah sedang siap melakukan serangan umum untuk membebaskan Idlib dari tangan para anasir teror. Propinsi ini dan daerah-daerah sekitar merupakan “benteng terakhir” dari kaum pembangkang Suriah dan merupakan tempat dimana ada kira-kira 3 juta warga sipil hidup. Suriah mendapat dukungan Rusia dan Iran dalam masalah ini.