PBB memperingatkan bahaya “situasi menggantung” terhadap kaum migran di Eropa
(VOVworld) - Kaum migran yang menerobos laut datang ke Eropa mungkin terperangkap ke dalam “situasi menggantung” kalau negara-negara ini mengenakan kebijakan-kebijakan yang berbeda-beda dalam krisis migran sekarang. Begitulah peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada latar belakang negara-negara Uni Eropa tetap sedang mengalami perselisihan-perselisihan yang mendalam dalam menangani krisis.
Para migran di stasiun Munich pada 12 September
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Pernyataa-pernyataan tentang langkah-langkah mengontrol garis perbatasan yang diajukanoleh negara-negara Eropa pada Senin (14 September) telah menunjukkan perlunya cepat membuat satu program penanganan yang menyeluruh di seluruh benua, seperti membangun pusat-pusat penerimaan migran yang mendapat dukungan dari semua pihak yang bersangkutan, termasuk Komisaris Tinggi PBB tentang pengungsi (UNHCR) untuk mendaftar nama dan menyaring arus orang yang berduyun-duyun datang ke Yunani, Italia dan Hungaria. PBB menekankan: Orang-orang yang perlu mendapat perlindungan menurut hukum internasional harus mendapat pemukiman lagi di negara-negara Uni Eropa di atas dasar pembagian kuota yang adil.