(VOVworld) - Dalam satu upaya global untuk membasmi organisassi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Perserikatan Bansga-Bangsa (PBB), Samantha Power, Selasa (1/12), memberitahukan bahwa AS dan Rusia sedang menyusun rancangan Resolusi untuk disampaikan kepada PBB dengan tujuan menghempang sumber pemasokan keuangan kepada organisasi tersebut. Rancangan resolusi  baru disusun di atas dasar satu resolusi yang telah diesahkan Dewan Keamanan PBB, 2/2015, menurut-nya mencegah aktivitas jual-beli minyak kasar dan benda kuno  yang membawa jutaan dolar AS kepada pasukan IS.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Duta Besar Samantha Power memberitahukan bahwa rancangan resolusi baru akan memperkokoh dan mengatur upaya-upaya yang dijalankan Dewan Keamanan PBB akhir-akhir ini dalam menghempang sumber pemasokan keuangan bagi IS dan membuat langkah-langkah baru supaya sanksi-sanksi dilakukan lebih berhasil-guna lagi. Fihak AS juga sepakat melakukan koordinasi dengan Rusia dalam masalah ini. Direncanakan, Dewan Keamanan PBB pada 17/12 ini akan mengadakan pemungutan suara untuk mengesahkan naskah tersebut.


Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Presiden AS, Barack Obama mendesak kepada Rusia dan Turki supaya cepat menutup kasus penembakan jatuh pesawat Rusia, Su-24 di daerah perbatasan Suriah  oleh Ankara dan berfokus pada musuh bersama yalah IS.