(VOVworld) - Semua perundingan damai tentang masalah Suriah dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai mediator akan diadakan pada tanggal 20 Februari mendatang sebagai gantinya tanggal 8 Februari seperti rencana semula. 

Utusan Khusus PPB urusan Suriah, Staffan de Mistura 
(Foto: Reuters.Kantor Berita Vietnam)

Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Utusan Khusus PPB urusan Suriah, Staffan de Mistura pada tanggal 31 Desember 2016 dengan keinginan akan menciptakan syarat  bagi gencatan senjata di Suriah untuk bisa dilaksanakan dan kubu oposisi di sana mempunyai waktu untuk membentuk satu front tunggal. Berbicara di depan pertemuan tertuturp Dewan Keamanan PBB, Utusan Khusus PPB urusan Suriah, Staffan de Mistura memberitahukan bahwa dia memutuskan akan menundun perundingan damai karena ingin mengembangkan hasil-hasil yang telah dicapai pada perundingan antara Pemerintah dan kubu oposisi di Astana (Kazakhstan). Pada pekan ini, Turki dan Rusia bersama dengan Iran telah mengundang wakil dari Pemerintah Suriah dan kaum pemberontak ke Kazakhstan  untuk menghadiri satu perundingan  yang terpisah.

Pertemuan ini telah berakhir dengan kesepakatan dari tiga negara yang bersangkutan akan membantu pengawasan terhadap perintah gencatan senjata salangkah demi selangkah dan bekerjasama mengarah ke satu solusi politik untuk memecahkan bentrokan di Suriah.