PBB mendesak Parlemen Libia supaya cepat mengakui pemerintah persatuan nasional

(VOVworld) – Dalam keterangannya kepada kalangan pers, Rabu (17/2)  bertepatan dengan lima tahun meledaknya gelombang pemberontakan menggulingkan pemimpin Libia, Muammar Gaddafi, Utusan Istimewa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Libia, Martin Kobler menekankan bahwa selama dialog politik mengalami kemacetan, maka organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) akan semakin lebih berkembang.


PBB mendesak Parlemen Libia supaya cepat mengakui pemerintah persatuan nasional - ảnh 1
Utusan Istimewa PBB urusan Libia, Martin Kobler
(Foto: AFP-baothuathienhue.vn)

Dia juga mendesak Parlemen Libia yang mendapat pengakuan dari komunitas internasional supaya cepat mengakui pemerintah persatuan nasional untuk menghentikan bentrokan.

Sebelumnya, pada 14/2, di kota Skhirat, Maroko, Dewan Presiden Libia mengumumkan unsur satu pemerintah persatuan nasional baru yang beranggotakan 18 orang. Bapak Kobler menyambut baik rekomendasi baru dari Dewan Presiden Libia dan menganggap ini sebagai “daftar yang seimbang”. Dia juga mengimbau kepada semua faksi yang bermusuhan di Libia supaya cepat menyetujui daftar unsur pemerintah persatuan nasional untuk bisa mulai memecahkan  krisis kemanusiaan di negara ini.


Komentar

Yang lain