PBB mendesak supaya menandatangani permufakatan gencatan senjata di Libia
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Selasa (21/1), berseru kepada para pihak yang bermusuhan di Libia supaya cepat menandatangani permufakatan gencatan senjata, membuka jalan bagi proses politik guna menghentikan bentrokan di negara ini.
Panorama satu sidang DK PBB di New York, AS (Foto: AFP/VNA)
|
Pernyataan DK PBB menunjukkan bahwa para anggota DK PBB mendesak kepada semua pihak di Libia supaya berpartisipasi secara konstruktif pada Komisi Militer 5+5 untuk menandatangani permufakatan gencatan senjata secepat mungkin.
Komisi Militer 5+5 disepakati untuk dibentuk di Konferensi Tingkat Tinggi tentang Libia yang diadakan baru-baru ini di Berlin, Ibukota Jerman untuk menetapkan cara-cara mengurangi bentrokan. Komisi ini meliputi 5 anggota dari Pemerintah yang diakui oleh PBB di Ibukota Tripoli dan 5 anggota dari pasukan pimpinan Jenderal Khalifa Haftar yang berkedudukan di Libia Timur. Komisi ini berencana akan mengadakan sidang dalam beberapa hari mendatang untuk mengusahakan permufakatan gencatan senjata yang berjangka panjang, mengganti permufakatan gencatan senjata yang tipis sekarang ini.