PBB menegaskan peranan WTO dalam menangani sengketa dagang
(VOVWORLD) - Pada latar belakang ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok meningkat, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guteres menyatakan harapan bahwa semua sengketa dagang antara para anggota PBB bisa ditangani melalui perundingan.
Sekjen PBB, Antonio Guteres (Foto: VNA) |
Dalam jumpa pers, pada Kamis (12/7), ketika diminta memberikan komentar tentang sengketa dagang antara Tiongkok dan AS yang sedang bereskalasi, Sekjen PBB, Antonio Guterres menekankan bahwa dia tidak menganggap bahwa dua negara adi kuasa ini sedang berada “dalam situasi perang” yang berasal dari sengketa-sengketa dagang, tapi dua fihak telah membuat serentetan langkah dagang terhadap satu sama lain. Pemimpin PBB berharap supaya semua sengketa ini bisa ditangani melalui perundingan dan melalui peranan WTO. Dia menambahkan bahwa dia “percaya secara mantap pada perdagangan bebas dan keadilan”, serta peranan WTO dalam menangani sengketa dagang antar-negara.
Sementara itu, Deputi Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Shouwen menganggap bahwa AS perlu menghentikan “mengajungkan pistol” pada Beijing dan melaksanakan komitmen tentang pengadaan dialog-dialog yang bermanfaat guna menghentikan perang dagang.