PBB menentang semua kegiatan eskalasi kekerasan di Venezuela
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (04 Mei), menyatakan akan menentang semua kegiatan yang menyebabkan eskalasi kekerasan di Venezuela, bersamaan itu menekankan bahwa semua perselisihan perlu ditangani melalui dialog politik.
Sekjen PBB, Antonio Guterres (Ilustrasi) (Foto: Xinhua/VNA) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan Kepala PBB pada latar belakang pasukan keamanan Venezuela, pada hari yang sama, mengumumkan telah menemukan dan menangkal intrik satu kelompok serdadu bayaran untuk merembes ke wilayah negara ini di kawasan pantai Negara Bagian Aragua dan menangkap 8 anasir bersenjata. Tujuan obyek-obyek tersebut ialah melaksanakan kegiatan-kegiatan sabotase, menimbulkan huru-hara dan membunuh para pemimpin senior Venezuela.
Sehari sebelumnya, Venezuela telah mengalahkan satu intrik perembesan ke negara ini dengan jalan laut yang dilaksanakan oleh satu kelompok “serdadu bayaran teroris” dari Kolombia. Menteri Dalam Negeri Venezuela, Nestor Reverol memberitahukan telah terjadi bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok tersebut sehingga menewaskan 8 orang dan dua orang lain ditangkap.