(VOVworld) – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (24 Mei) telah mengadakan sidang istimewa sehubungan dengan Hari Weisak Internasional di Markas PBB di kota New York, Amerika Serikat. Yang menghadiri sidang ini, ada ratusan wakil negara-negara anggota PBB, berbagai organisasi internasional, agama dan para biksu-biksuni di seluruh dunia. Dalam pesan yang dikeluarkan sehubungan dengan peristiwa tersebut, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menegaskan bahwa lebih dari pada yang sudah-sudah, dunia memerlukan semangat non-kekerasan untuk membantu mendorong perdamaian dan menghentikan bentrokan.
.jpg)
Seluruh dunia menyambut Hari Weisak Internasional
(Foto: blogspot.com)
Pada sidang ini, Duta Besar Pham Vinh Quang, Wakil Kepala Kantor Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menegaskan bahwa agama Buddha Vietnam selalu berkaitan dengan nasib bangsa, melalui berbagai pasang-surutnya sejarah dan telah menjadi satu bagian yang tak bisa kurang dalam kehidupan rakyat Vietnam, memberikan sumbangan yang positif kepada proses pembangunan dan pengembangan Tanah Air. Di Vietnam, agama Buddha telah dan sedang berkembang secara kuat dengan kira-kira 12 penganut, kira-kira 40.000 biksu-biksuni dan kira-kira 15.000 tempat persembahyangan beserta kira-kira 40 basis pendidikan. Dengan bantuan dan sokongan dari Negara, para biksu-biksuni Vietnam berusaha berpartispasi pada kerjasama internasional demi satu dunia tanpa kekerasan dan kedendaman, demi perdamaian, keharmonisan dan toleransi untuk seluruh umat manusia./.