PBB mengakui Palestina sebagai negara pengamat non anggota.
(VOVworld) - Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa (MU PBB) telah mengesahkan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara pengamat non anggota dalam pemunguatan suara yang berlangsung pada juamat dini (30 November) dengan 138 suara pro, 9 suara kontra dan 41 suara blanko.
Ilustrasi.
( Foto: nongnghiep.vn)
Walaupun demikian, kemerdekaan benar-benar terhadap Palestina masih merupakan impian yang jauh sampai negara pengamat non anggota baru dari PBB ini melakukan perundingan perdamaian dengan Israel. Pada fihak Israel, Tel Aviv memperingatkan bahwa keputusan dari MU PBB hanya menunda solusi jangka panjang yang benar-benar untuk bentrokan Israel-Palestina. Amerika Serikat dengan segera mencela pemungutan suara ini. Duta Besar Amerika Serikat di PBB, Susan Rice mengatakan bahwa Resolusi ini bisa merintangi jalan menuju ke perdamaian di Timur Tengah. Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menanaman pidato dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelum pemunguatan suara itu sebagai melanggar "kehormatan dan anti Israel”. Setelah pemungutan suara itu, PM Benjamin Netanyahu beranggapana bahwa gerak –gerik PBB melanggar semua pemrufakatan antara Isrsael dan Palestina dan Israsel akan memberikan tindakan balasan./.