PBB menganggap Covid-19 sebagai “krisis yang paling serius” pasca Perang Dunia II
(VOVWORLD) - Dalam laporan pada Rabu (1 April), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guiterres telah menyebut pandemi Covid-19 sebagai “krisis yang paling serius” yang dihadapi oleh dunia pasca Perang Dunia II, bersamaan itu menekankan bahwa virus SARS-CoV-2 sedang “menyerang poros masyarakat umat manusia”.
Sekjen PBB, Antonio Guiterres (Foto: unsmil.unmissions.org) |
Sekjen PBB, Antonio Guiterres mengimbau komunitas internasional supaya perlu menghadapi pandemi Covid-19 secara lebih gigih menurut situasi yang mendesak; bersamaan itu memperingatkan “kesehatan” ekonomi global sedang menghadapi risiko dan mengakibatkan “satu kemerosotan tidak pernah ada dalam sejarah belakangan ini”. Salah satu di antara dampak-dampak pandemi Covid-19 yang menyedihkan ialah menyeriusi bentrokan-bentrokan yang sedang berlangsung di seluruh dunia.