(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan Program Agenda 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan, pada Sabtu sore (26 September) (menurut waktu lokal) telah berlangsung peristiwa tingkat tinggi tentang pola pengembangan pedesaan baru dan komunitas yang berkesinambungan yang diadakan oleh Program Perkembangan PBB (UNDP), Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD) dan Republik Korea. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan Presiden Republik Korea, Presiden Laos, Presiden Peru, Presiden Ruanda, Direktur Jenderal UNDP, Sekretaris Jenderal OECD diundang sebagai pembicara resmi di Konferensi ini.

Presiden Truong Tan Sang membacara
pidato di konferensi tersebut.
(Foto: SGGP)

Di depan konferensi ini, Presiden Vietnam, Truong Tan menyatakan bahwa Program Agenda 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan telah mencerminkan keinginan tentang satu dunia tanpa kelaparan dan kemiskinan. Presiden Truong Tan Sang menunjukkan pengalaman pembangunan pedesaan baru Vietnam, diantaranya titik berat yalah komitmen politik yang kuat dan partisipasi yang aktif dari seluruh masyarakat, bersamaan itu menghargai pembangunan dan pendidikan baris kader poros di berbagai tingkat, memperlengkapi pemahanan dasar tentang pedesaan baru.

Beliau juga meneekankan bahwa Program Pedesaan baru di Vietnam telah dan sedang terus diteliti dan dipelajari dari banyak negara yang lain. Vietnam juga bersedia berbagi pengalaman dengan semua negara supaya bersama-sama mengembangkan pertanian dan pedesaan secara berkesinambungan.Dia mengatakan:

“Sebagai negara pertanian dengan kira-kira 70% jumlah penduduk di pedesaan, perkembangan pertanian dan pedesaan yang berkesinambungan memainkan peranan penting bagi perkembangan bersama di Vietnam. Sejak tahun 2010, Vietnam telah menggelarkan Program nasional tentang pembangunan pedesaan baru dengan 19 kriterium yang kongkrit, untuk mendorong perkembangan pedesaan, memperbaiki syarat pedesaan baru dan meningkatkan pendapatan kaum petani.

Pedesaan Vietnam sekadang sedang berubah secara kuat: 700.000km jalan-jalan pedesaan telah diperbaiki atau dibangun baru, lebih dari 20.000 kamar kelas dan ribuan wisma budaya, klinik, pos pasokan air bersih, proyek irigasi dibangun di pedesaan, lebih dari 19.000 pola produksi yang menerapkan teknologi maju dan melakukan konektivitas antara badan usaha dan ilmuwan telah mendatangkan hasil positif. Dengan demikian, wajah pedesaan Vietnam telah berubah secara jelas, khususnya tentang infrastruktur dan pendapatan”.

Dengan pengalaman-pengalaman yang praksis dan hasil besar tentang pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan serta pengembangan pedesaan Vietnam, pidato Presiden Truong Tan Sang disambut dan dinilai tinggi oleh seluruh konferensi.