Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melakukan perdebatan tentang isi resolusi ini. Menurut resolusi tersebut, Sekretaris Jendeal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres akan menggelarkan satu kelompok reaksi cepat untuk mengawasi gencatan senjata dan membantu semua pihak di Yaman selama  waktu 30 hari pertama. Resolusi ini juga meminta kepada Sekjen PBB, Antonio Guterres supaya dari sekarang sampai akhir bulan ini mengeluarkan rekomendasi  tentang aktivitas-aktivitas pengawasan terhadap gencatan senjata secara berkesinambungan, penggelaran kembali serdadu dai semua pihak dan bantuan  kepada  pengelolaan dan patroli di pelabuhan-pelabuhan Hodeidah, Salif dan Ras Issa.

Resolusi tersebut juga berseru kepada Pemerintah Yaman dan pasukan Houthi supaya menciptakan syarat untuk membawa barang-barang bantuan dan perdagangan termasuk gas bakar ke Yaman dan menjamin pelabuhan-pelabuhan Yaman beroperasi secara berhasil-gua dan berjangka panjang.