(VOVworld) - Komisi pertama tentang perlucutan senjata  Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin sore (4 November), telah megesahkan resolusi yang dipelopori oleh Jepang untuk mengimbau penghapusan senjata nuklir. Gerak - gerik ini  telah menandai titik balik  dalam perdebatan yang memakan waktu 20 tahun tentang  pengesahan  satu resolusi  seperti itu. Dengan 164 suara pro, 14 suara blanko dan  1 suara kontra, resolusi tersebut  mengimbau untuk menuju ke  “satu dunia  tanpa   senjata nuklir” dan menegaskan lagi “peranan penting Perjanjian nonproliferasi senjata nuklir”. Diantara negara-negara yang memiliki  nuklir,  Republik Demokrasi Rakyat Korea adalah negara satu-satunya yang memberikan surara  kontra, sedangkan Tiongkok, Rusia, India, Pakistan dan Israel tergolong dalam 14 negara yang memberikan suara  blanko. Negara-negara Amerika Serikat, Inggeris dan Perancis  mendukung  resolusi ini.

Satu sidang PBB  (Ilustrasi)
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di Tokyo sehubungan dengan peristiwa ini,  Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida menyambut keputusan Komisi pertama dan bersamaan itu menegaskan resolusi ini akan turut menciptakan tenaga pendorong guna mendorong pembangunan satu dunia tanpa senjata nuklir. Direncanakan, resolusi tersebut akan diesahkan oleh Majelis Umum PBB pada sidang  pada awal Desember mendatang./.