(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Sabtu (12 September) mengimbau kepada Iran supaya menaati permufakatan nuklir yang bersejarah dengan kelompok P5+1 melalui pengesahan Traktat pelarangan uji coba nuklir yang komprehensif, berkomitmen akan tidak melakukan uji coba nuklir.
Di dalam satu pabrik nuklir Iran (Ilustrasi)
(Foto: baomoi.com)
Kepala organisasi pelarangan uji coba nuklir PBB, Lassina Zerbo menganggap bahwa Iran perlu menadatangani traktat tersebut, sebelum melakukan perundingan tentang program nuklir guna menjamin bahwa negara ini tidak berencana mengembangkan senjata nuklir dan menaati semua traktat pengontrolan senjata. Selain itu, pengesahan traktat tersebut oleh Iran juga akan membuka pengesahan traktat ini di kawasan Timur Tengah.
Sampai sekarang, traktat tersebut telah ditandatangani oleh 183 negara dan 164 negara diantaranya telah resmi mengesahkan-nya. Akan tetapi, traktat ini masih belum menjadi efektif karena 8 negara peserta perundingan ialah Iran, Israel, Mesir, India, Pakistan, Republik Demokrasi Rakyat Korea, Amerika Serikat dan Tiongokk belum mengesahkannya.