PBB mengimbau semua negara ikut serta dalam Traktat Pelarangan uji coba nuklir secara menyeluruh.

(VOVworld)-  Pada Kamis, (27 September), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Mon menegaskan bahwa Traktat Pelarangan Uji Coba Nuklir secara menyeluruh merupakan fundasi untuk memperkuat proses perlucutan nuklir dan mengimbau kepada semua negara di dunia supaya ikut serta dalam traktat ini.


PBB mengimbau semua negara ikut serta dalam Traktat Pelarangan uji coba nuklir secara menyeluruh. - ảnh 1

Sekjen PBB Ban Ki Moon
(Foto: dangcongsan.vn)

Dalam pidatonya pada 27 September,  di depan Konferensi ke-6  tingkat menteri semua pihak peserta Traktat Pelarangan Uji Coba nuklir secara menyeluruh (CTBT) yang diadakan di markas PBB di kota New York, Amerika Serikat, Sekjen Ban Ki Moon menekankan bahwa semua negara yang sedang berdiri di luar traktat tidak melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai anggota komunitas internasional. Dalam pada itu, semua negara yang mendukung traktat ini telah memilih keamanan, jadi tidak mengancam, mengutamakan perdamaian dari pada peperangan dan mengutamakan kepentingan global dari pada pandangan kepentingan nasional yang sempit. Semua negara yang mendukung traktat ini sedang memanifestasikan kemampuan memimpin yang  sesungguhnya. Sekjen Ban Ki Mon memberitahukan bahwa CTBT adalah satu-satunya traktat yang melarang semua uji coba nuklir di semua tempat dan semua negara. Traktat ini juga adalah sistim alarm global satu-satunya untuk menemukan ledakan-ledakan nuklir. Diantara total 195 negara, hingga sekarang ini ada 183 negara yang telah menandatangani traktat ini dan ada 157 negara yang telah meratifikasi traktat ini. Beliau mengimbau kepada 8 negara sisanya supaya cepat meratifikasi traktat ini untuk ikut serta dalam traktat yaitu Tiongkok, Republik Demokrasi Rakyat Korea, Mesir, India, Iran, Israel, Pakistan dan Amerika Serikat. Beliau meminta kepada negara-negara supaya terteladan kepada Indonesia dan memperkuat proses ratifikasi traktat ini, naskah yang bisa mendorong keamanan, kestabilan dan membina kepercayaan di seluruh dunia./.

Komentar

Yang lain