PBB mengimbau semua negara untuk melindungi kelompok pekerja yang rentan karena wabah COVID-19
(VOVWORLD) - Pelapor Khusus tentang bentuk-bentuk perbudakan modern dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Tomoya Obokata, pada Rabu (5 Mei), telah mengimbau negara-negara supaya memperkuat perlindungan terhadap jutaan pekerja yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, menghadapi bahaya yang dipojokkan pada pengisapan yang sama dengan situasi perbudakan.
Tomoya Obokata menilai bahwa dampak serius tentang sosial-ekonomi dari pandemi Covid-19 mungkin meningkatkan situasi perbudakan modern. Pemberlakuan perintah blokade dari semua negara untuk mencegah situasi penularan pandemi ini telah membuat persentase pengangguran meningkat secara mendadak di seluruh dunia. Dia menekankan bahwa tindakan yang cepat dari semua negara adalah hal yang tak bisa kurang untuk mencapai salah satu di antara target-target yang berkelanjutan dari PBB ialah menghapuskan sistem perbudakan pada tahun 2030.