PBB mengutuk serangan bom yang berlumuran darah di Afghanistan
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen DK PBB), Antonio Guterres, pada Minggu (18/10), mencela secara keras serangan yang berlumuran darah terhadap markas polisi di Provinsi Ghor, Afghanistan Barat, yang menewaskan puluhan orang.
 Pasukan keamanan melakukan investigasi di tempat kejadian serangan tersebut (Foto: AFP/VNA) |
Dalam pernyataannya, juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric memberitahukan bahwa Sekjen PBB, Antonio Guterres menyatakan maklum yang mendalam terhadap keluarga para korban, bersamaan itu berharap agar orang-orang yang menderita luka-luka cepat sembuh.
Menurut laporan permulaan, serangan bom dengan mobil di Provinsi Ghor telah menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan puluhan orang lain menderita luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak. Pernyataan tersebut menekankan bahwa semua pelaku serangan tersebut harus memikul tanggung jawab hukum. PBB juga mempertahankan komitmen untuk mendukung warga serta Pemerintah Afghanistan.
Sekarang belum ada organisasi yang mengakui tanggung jawab melakukan serangan tersebut.